Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
PBB terima laporan adanya kekerasan seksual di El Fasher, Sudan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 01:42:22【Kabar Kuliner】084 orang sudah membaca
PerkenalanKantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (Office for the Coordination of Humanitarian Affairs/

PBB (ANTARA) - Lebih dari sepekan setelah pengambilalihan Kota El Fasher di Sudan oleh Pasukan Dukungan Cepat (Rapid Support Forces/RSF), eksekusi singkat dan kekerasan seksual terhadap warga sipil dilaporkan terus berlanjut, kata petugas kemanusiaan PBB pada Senin (3/11).
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengangakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menerima laporan yang dapat dipercaya tentang kejahatan terhadap warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, dari dalam ibu kota negara bagian Darfur Utara yang diblokade.
"Ratusan warga sipil, termasuk pekerja kemanusiaan, dilaporkan tewas, sementara banyak yang masih terjebak di dalam kota dengan sedikit atau tanpa komunikasi dengan dunia luar," kata OCHA sebagaimana warta Xinhua.
"Pengiriman bantuan yang menyelamatkan jiwa masih diblokir oleh RSF, bertentangan dengan kewajibannya berdasarkan hukum humaniter internasional untuk memfasilitasi penyaluran bantuan tersebut secara cepat dan tanpa hambatan."
Organisasi Internasional untuk Migrasi (International Organization for Migration/IOM) melaporkan bahwa hampir 71.000 orang telah meninggalkan El Fasher dan daerah sekitarnya sejak jatuhnya kota itu pada 26 Oktober, sebagian besar ke kamp-kamp yang penuh sesak di Kota Tawila, 40 kilometer jauhnya, sementara banyak pengungsi yang baru datang melaporkan pembunuhan, penculikan, dan kekerasan seksual di sepanjang jalan.
Kondisi di Tawila sangat memprihatinkan. Banyak keluarga yang terpaksa tinggal di tempat terbuka atau di tempat penampungan sementara, persediaan makanan menipis, dan air bersih langka, kata OCHA. "PBB dan mitranya menyediakan bantuan darurat, termasuk makanan sehari-hari, layanan kesehatan, air, sanitasi, nutrisi, dan dukungan psikososial, tapi upaya ini hanya memenuhi sebagian kecil dari kebutuhan yang ada mengingat keterbatasan dana."
Kekerasan di wilayah Kordofan juga meningkat tajam, memicu pengungsian besar-besaran dan penderitaan warga sipil, kata kantor tersebut, seraya mencatat bahwa pelanggaran berat, termasuk dugaan eksekusi cepat terhadap warga sipil, telah dilaporkan di wilayah Bara, Kordofan Utara.
IOM menyangakan bahwa antara 26 hingga 31 Oktober, sekitar 37.000 orang mengungsi dari Bara, Um Rawaba, dan desa-desa sekitarnya. Warga sipil menghadapi peningkatan kengakamanan, kekurangan pangan, dan kerusakan infrastruktur dasar.
Dengan hanya dua bulan tersisa di tahun ini, rencana bantuan kemanusiaan 2025 untuk Sudan hanya didanai sebesar 28 persen, dengan 1,17 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.625) yang diterima dari 4,16 miliar dolar AS yang dibutuhkan, kata OCHA, yang menyerukan pendanaan mendesak dan fleksibel untuk mendukung jutaan orang yang terjebak dalam konflik Sudan.
Suka(8464)
Sebelumnya: Ini kronologi lengkap temuan
Selanjutnya: Ahli gizi bagikan kiat mengolah makanan yang memengaruhi kalori
Artikel Terkait
- Dinkes: Waspada paparan mikroplastik dari air hujan
- Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP
- Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
- 526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
- SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG
- Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave
- Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG
- APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu
- Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari
- Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
Resep Populer
Rekomendasi

KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs

2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan

BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman

Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing

SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG

Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura

Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar

BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi